Vicca dan Ayu kuat sekali belanjanya, hampir semua
barang mereka beli. Waow.. Aku hanya mengikuti mereka berdua dari belakang
saja. Aku membeli Pashmina khas Cambodia. Sampai di rumah pashmina itu aku
kasihkan ke Mbak Nanik, sepupuku dari Batu. Setelah sekitar 3 jam kita
mengelilingi pasar, kita kembali ke Guest house. Bhee akan menjemput kita pukul
1:30 PM untuk perjalanan ke Floodmarket.
Floodmarket adalah nama sebuah desa yang terletak di
perairan atau semacam Danau.. Ngak bagus tempatnya, malah sangat memprihatinkan
menurutku. Tapi dengan melihat tempat seperti itu bertambah rasa syukur saya
kepada Allah SWT karena saya masih diberikan kehidupan yang lebih baik dari
mereka. Saya juga bersyukur dilahirkan di lingkungan keluarga mama yang penuh
persaudaraan dan senantiasa tolong-menolong antar sesama saudara. Sungguh itu
karunia yang besar meskipun keluarga kita tidak mempunyai posisi yang menonjol
di segala sektor.
Di sekeliling rumah tinggal yang terbuat dari
anyaman bambu itu kalian akan merasa miris, karena kehidupan disana amat sangat
jauh dari kata-kata sehat dan higienis. Tidak bisa dibayangkan mereka memasak
makanan menggunakan air kotor seperti itu, untuk mencuci baju pun saya rasa
mereka menggunakan air keruh itu. Saya tidak mahu menceritakan hal itu lebih
detail lagi deh, karena saya tidak suka berada disana.
Cukup dua kata aja.. Miris Banget!!
Setelah puas menghabiskan waktu di Floodmarket ,
kita balik ke Guest House. Saatnya untuk istirahat dan tukar dollar buat
belanja lagi,, hehehe....
Kita bertiga request ke Bhee untuk diturunin di
depan jalan Guest House saja karena kita akan langsung jalan-jalan untuk tukar
dollar dan membeli makan. Setelah itu kita mencari Money Charge disana, kita
tukar dari Bath ke Dollar. Iseng-iseng aku nanya sama penjaganya, bisa ngak
tukar rupiah ke dollar. Penjaganya malah bingung.. Dia ngak tahu apa itu
rupiah.. heheee
Malam ini hari terakhir di Cambodia, besok kita akan
balik ke Thailand. Hmm.. Karena kita lapar maka kita memutuskan untuk berjalan
mencari makanan. Kita memutuskan untuk makan KFC. Agak susah nyari nih KFC
sehingga kita bolak balik mengelilingi Pub Street hanya untuk mencari tuh KFC.
Akhirnya karena jengkel ama kelakuan adekku yang tidak mau bertanya kepada
Cambodian akhirnya aku memberanikan diri bertanya ke Satpam sebuah Bank disana.
Karena tuh satpam tidak mengerti bahasa Inggris akhirnya kita menggunakan
bahasa isyarat dengan menyebut merk KFC, untungnya akhirnya sih satpam sadar
dan segera menunjukkan arah yang benar kepada kita. Selamattt.. hahahhaa
Finally KFCnya jadi.. Tapi kok rasanya aneh yah?
Rasanya asam banget. Seperti ada tambahan jeruk nipis di dalam ayamnya. Tapi
karena lapar okelaahh... soalnya nyari makanan yang halal disini susahnya minta
ampun deh. Ngak hanya Rasa ayamnya,, saosnya pun beda sama rasa saos disini..
Tapi lebih enak dan kental disana.. hehehehe
0 komentar:
Posting Komentar