Pada Ulang Tahunku yang ke 22

Senang sekali merayakan ulang tahun yang ke 22 dapet surprise dari sang pacar.heheh... :D.

Thanks to my honey....

Agak narsis tapi yang penting eksis. :P

Yang liat gak boleh Kritik tapi boleh saran kok....

Iseng-iseng nganggur jeprat-jepret.

Sedikit blur tapi thanks ya buat yang motoin.... :D

Nongkrong asik with my best friend.

Thanks to Nana... you are my best prend Na... :P

Coba nuansa islami

Lagi pengen nuansa islami disaat Ramadhan datang.hehehe...

Senin, 16 Juni 2014

Back to Kingdom of Thailand



14.04.2014

Hari ini kita akan kembali ke Thailand... Jam 8 AM Van Agent Travel datang menjemput kita di Guest House, Physit juga datang. Hari ini kita semua berpamitan kepada Physit dan tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada dia. Hehehe

Van mengatarkan kita ke Terminal Bus yang letaknya tidak jauh dari Guest House.. Terminal Bus letaknya ada di depan night market. Kita langsung masuk Bus.. Di dalam bus penuh dengan Orang Bule. Hanya kita bertiga, 3 orang Jepang dan satu orang India yang berasal dari Asia. Selebihnya orang Eropa. Di dalam bus aku duduk dengan adekku, Ayu duduk sendiri. Kemudian datang seorang wanita Bule dan duduk disamping Ayu. Lambat laun kita tahu namanya adalah Lucy. Lucy adalah seorang wanita Scotlandia. Dia sudah menghabiskan waktu sebulan di Vietnam, seminggu di Kamboja dan sekarang  dia mau pulang ke Scotland via Bangkok karena ada panggilan wawancara di salah satu maskapai penerbangan di Negaranya.

Lucy 4 bulan lebih muda dari aku, dia sedikit shock berat karena sebentar lagi akan menginjak usia 25. Katanya dia benci sekali dengan usia 25 karena dia tidak akan merasa muda lagi. Hehehe..

Setelah semua penumpang naik, Bus melaju ke arah Phoipet (Perbatasan). Kira-kira setelah 2 jam perjalanan bus berhenti di sebuah stasiun pemberhentian selama 30 menit. Kondisi stasiunnya sangat besar tapi sunyi sepi dan terkesan kurang terawat, padahal aku rasa bangunan stasiun tersebut masih baru. Sayang sekali sih..

Kemudian setelah itu bus melaju kembali. Kira-kira satu jam kemudian bus sampai di Phoipet dan kita harus mengurusi administrasi di Imigrasi sebelum melanjutkan perjalanan ke Bangkok menggunakan Van. 

WELCOME TO KINGDOM OF THAILAND 

Finally... Kita sampai di perbatasan, antara Thailand and Kamboja hanya dipisahkan oleh tembok dan gapura saja. Kita melewatkan hampir 20 menitan untuk pemeriksaan kelengkapan passport dan lain-lain. Keluar dari kantor Imigrasi aku menemukan penjual stick mangga.. Yaay.. Aku girang sekali.. That is my favourite snack.. I call it snack hehehe... Manisan Mangga disana dijual menggunakan bumbu rempah yang rasanya asin+pedas+asam. Aku suka banget sama Mangga Muda makanya aku beli banyak buat dimakan selama perjalanan ke Bangkok. Mangga itu aku makan di Van selama sepanjang perjalanan, bodoh amat ama bule-bule yang liatin.. Tapi pas aku bagi manisan itu ke Lucy, Lucy suka banget kok. Malah dia minta nambah... Manisan mangga itu dijual seharga 20Bath. Pas di di Kamboja aku juga beli.. Harganya sekitar 2500-3000 real.. Pokoknya yang bebau asam+pedas+asin akuu suka bangett.. hehehee

Yaaa... Jadi kangen makan manisan mangga itu deh :’( Pengen rasanya balik kesana lagii :’(
Dari perbatasan ke Bangkok diperlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Finally Van menurunkan kita di alun-alun pusat Bangkok deket dengan Grand Palace. Sampai disana kita disambut dengan percikan air, makhlum.. hari itu hari pertama songkran festival di Bangkok. Mana waktu itu Van ku terpisah sama adekku, memang diantara kita bertiga (Aku, Ayu, Adekku) hanya adekku yang bisa sedikit-sedikit berbahasa Thai. 

Disaat kita duduk-duduk di Taman sambil melihat2 muda mudi Thailand bermain air dan tepung, tiba-tiba kita dihampiri orang setengah baya dengan membawa soft gun water. Dia berbicara dengan bahasa Thai dan kita tidak mengerti apa artinya itu. Kemungkinan besar dia bertanya, “kenapa tidak ikutan main air?” sambil menarik pelatuk senapan airnya ke arah kita. OMG... kita berdua sudah panik sekali karena kita ngak mungkin balik ke Pathumtani dalam keadaan basah kuyup.. Akhirnya duduk di sbeelah kita bapak tua dan mengajak tuh orang berbicara. Akhirnya Bapak tadi memberikan uang sama Bapak Setengah Baya tersebut agar segera pergi, aku ikutan juga memberikan dia uang 10 Bath biar dia cepet pergi dari hadapan kita. Hehehee...

5 menit kemudian adekku datang. And serempak kita bertanya, “where is Lucy?”, then she said.. Lucy already go to enjoy the road and then will go Airport for her flight to Scotlandia. Ohh.. Okay, I said. Then my sister told to me that Lucy give her FB address and to contact her when we go Scotland,,, hehhee

Setelah kita bertiga berkumpul, kita berjalan ke arah halte bus untuk mencari bus 509 yang nantik akan membawa kita ke AIT :D

Setelah menunggu sekitar 20 menit bus 509 muncul,, kita langsung naik ke atas dan menuju ke AIT. Kira-kira pukul 6 PM kita sampai di AIT.. Aku langsung mandi, berbenah dan cuci baju kotor bawaan dari Kamboja.

Floodmarket (Cambodia Trip)



Vicca dan Ayu kuat sekali belanjanya, hampir semua barang mereka beli. Waow.. Aku hanya mengikuti mereka berdua dari belakang saja. Aku membeli Pashmina khas Cambodia. Sampai di rumah pashmina itu aku kasihkan ke Mbak Nanik, sepupuku dari Batu. Setelah sekitar 3 jam kita mengelilingi pasar, kita kembali ke Guest house. Bhee akan menjemput kita pukul 1:30 PM untuk perjalanan ke Floodmarket.

Floodmarket adalah nama sebuah desa yang terletak di perairan atau semacam Danau.. Ngak bagus tempatnya, malah sangat memprihatinkan menurutku. Tapi dengan melihat tempat seperti itu bertambah rasa syukur saya kepada Allah SWT karena saya masih diberikan kehidupan yang lebih baik dari mereka. Saya juga bersyukur dilahirkan di lingkungan keluarga mama yang penuh persaudaraan dan senantiasa tolong-menolong antar sesama saudara. Sungguh itu karunia yang besar meskipun keluarga kita tidak mempunyai posisi yang menonjol di segala sektor. 

Di sekeliling rumah tinggal yang terbuat dari anyaman bambu itu kalian akan merasa miris, karena kehidupan disana amat sangat jauh dari kata-kata sehat dan higienis. Tidak bisa dibayangkan mereka memasak makanan menggunakan air kotor seperti itu, untuk mencuci baju pun saya rasa mereka menggunakan air keruh itu. Saya tidak mahu menceritakan hal itu lebih detail lagi deh, karena saya tidak suka berada disana.

Cukup dua kata aja.. Miris Banget!!

Setelah puas menghabiskan waktu di Floodmarket , kita balik ke Guest House. Saatnya untuk istirahat dan tukar dollar buat belanja lagi,, hehehe....

Kita bertiga request ke Bhee untuk diturunin di depan jalan Guest House saja karena kita akan langsung jalan-jalan untuk tukar dollar dan membeli makan. Setelah itu kita mencari Money Charge disana, kita tukar dari Bath ke Dollar. Iseng-iseng aku nanya sama penjaganya, bisa ngak tukar rupiah ke dollar. Penjaganya malah bingung.. Dia ngak tahu apa itu rupiah.. heheee
Malam ini hari terakhir di Cambodia, besok kita akan balik ke Thailand. Hmm.. Karena kita lapar maka kita memutuskan untuk berjalan mencari makanan. Kita memutuskan untuk makan KFC. Agak susah nyari nih KFC sehingga kita bolak balik mengelilingi Pub Street hanya untuk mencari tuh KFC. Akhirnya karena jengkel ama kelakuan adekku yang tidak mau bertanya kepada Cambodian akhirnya aku memberanikan diri bertanya ke Satpam sebuah Bank disana. Karena tuh satpam tidak mengerti bahasa Inggris akhirnya kita menggunakan bahasa isyarat dengan menyebut merk KFC, untungnya akhirnya sih satpam sadar dan segera menunjukkan arah yang benar kepada kita. Selamattt.. hahahhaa

Finally KFCnya jadi.. Tapi kok rasanya aneh yah? Rasanya asam banget. Seperti ada tambahan jeruk nipis di dalam ayamnya. Tapi karena lapar okelaahh... soalnya nyari makanan yang halal disini susahnya minta ampun deh. Ngak hanya Rasa ayamnya,, saosnya pun beda sama rasa saos disini.. Tapi lebih enak dan kental disana.. hehehehe

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More